Indahnya Alamku

Alam tidak diciptakan untuk didaki, bukan untuk kemudian meninggalkannya ketika ia rapuh, tapi alam diciptakan ketika kita datang untuk kembali kepelukannya.

Lmy. Rocky 014

Sabtu, 03 Maret 2012

Dampak Global warming


 Dalam posting kali ini, saya akan membahas tentang Global warming atau kerap disebut pemanasaan  global, mencakup dampak dari Global Warming dan tips-tips untuk penanganan GW.
                                          Dampak dari Global Warming
  1. 1.       Gletser mencair

Gletser adalah daratan yang terbuat dari es. Gletser bakal ikut meleleh dan menciut seiring dengan bertambahnya suhu bumi. Suhu bumi meningkat karena tingginya emisi gas rumah kaca  di atmosfer. Selama tahun 1990- 2005  saja suhu bumi naik 0,15 - 0,3 derajat celcius.  Gletser Himalaya yang memasok air ke sungai Gangga sekaligus menyediakan irigasi dan suplai air minum untuk 500 juta penduduk,menyusut 37 meter pertahun.Gletser di kutub semakin cepat mencair hingga membuat permukaan air laut di bumi naik. Selain itu gletser merupakan sumber air bersih bagi seluruh bumi.
  1. 2.      Dimana pulau kita?

Indonesia , Amerika Serikat, dan Bangladesh adalah beberapa negara yang paling terancam tenggelam. Bahkan beberapa pulau di Indonesia sudah hilang tenggelam. Ini disebabkan mencairnya permukaan gletser di kutub yang membuat volume air laut meningkat drastis. Menyusutnya hutan bakau memperparah pasangnya air laut.  Sekarang saja pasang air laut  Pantai Kuta telah membanjiri beberapa lobi hotel disekitarnya. Pulau Jawa juga bernasib sama , sampai saat ini permukaan Teluk Jakarta sudah naik 0,8 cm. Dan kalau suhu bumi terus naik , tahun 2050 derah-daerah Jakarta dan Bekasi seperti Kosambi , Penjaringan , Cilincing , Muaragembong , dan Tarumajaya akan terendam.
  1. 3.      Badai

Badai memang bisa terjadi karena kehendak alam. Tapi suhu air yang menghangat akibat global warmingmendukung terjadinya badai yang jauh lebih kuat dan besar. Beberapa tahun belakangan ini , negara-negara di Eropa, Amerika, dan  Karibia telah mengalami begitu banyak badai dibandingkan abad sebelumnya. Bahkan badai-badai tersebut bukan cuma badai biasa, namun  masuk kategori badai mematikan , seperti badai katrina,badai ike, badai nargis, badai rita,dll. 
  1. 4.      Gelombang Panas

Tahun 2003 lalu, Eropa diserang gelombang panas alias heat wave, yang menewaskan banyak orang. Mengejutkan ! Tapi bencana inisudah diperkirakan ratusan tahun yang lalu, tepatnya tahun 1900 oleh ilmuwan dimasa itu. Gelombang panas memang pernah terjadi beberapa kali dibumi, namun belakangan ini masik sering terjadi. Dan diperkirakan 40 tahun frekwensinya akan meningkat 100 kali lipat.
  1. 5.      Kekeringan

Afrika, India, dan daerah-daerah kering lainnya bakal menderita kekeringan lebih parah! Air akan makin sulit di dapat dan tanah tak bisa ditanami apa-apa lagi, hingga suplai makanan berkurang drastis. Ilmuwan memperkirakan hasil tani negara-negara Afrika akan menurun 50 % di tahun 2020 , dan tingkat kekeringan di dunia meningkat 66 % . Tak terbayang kalau kekeringan ini sampai terjadi di bumi ini.
  1. 6.      Perang dan Konflik

Negara yang kekurangan air dan bahan pangan kemungkinan besar akan mengalami panik dan berubah jadi agresif. Lalu bukan tak mungkin mereka berusaha saling merebut lahan yang belum rusak.
  1. 7.      Penyakit merajalela

Malaria, demam berdarah , ebola , dan banyak penyakit yang dulu cuma di anggap sebagai penyakit negara tropis , bisa menyebar ke berbagai negara  Eropa yang dikenal dingin. Penyebabnya apalagi kalau bukan banjir atau kekeringan yang mengundang banyak hewan pembawa penyakit bersarang disana!!!
  1. 8.     Perekonomian Kacau

Ladang pertanian dan perkebunan yang biasanya menghasilkan akan musnah oleh banjir atau kekeringan. Penduduk akan dibuat makin menderita karena stok bahan pangan dan kebutuhan pokok lainnya akan jauh berkurang dan harganya pasti akan melambung naik. Pemerintah juga membutuhkan biaya yang banyak untuk membangun kembali wilayah yang terkena bencana dan menanggulangi penyakit yang mewabah.
  1. 9.      Ekosistem Hancur

Perubahan iklim yang terjadi akibat global warming akan menghancurkan ekosistem yang ada. Setelah sebagian mahkluk hidup di bumi musnah akibat bencana kekeringan, banjir , badai, atau ditenggelamkan air laut, mahkluk hidup yang tersisa bakal mengalami kesulitan untuk bertahan hidup. Penyebabnya adalah berkurangnya sumber air , udara bersih, bahan bakar , sumber energi , bahan makanan, obat-obatan yang dibutuhkan untuk survive.
  1. 10.  Mahluk hidup punah

Sebanyak 30 % mahkluk hidup yang ada  sekarang bakal musnah tahun 2050 kalau temperatur bumi terus naik. Spesies yang punah ini kebanyakan yang habitatnya di tempat dingin . Hewan-hewan laut diperkirakan banyak yang tak bisa bertahan setelah suhu air laut jadi menghangat. Kalau tumbuhan dan hewan makin berkurang, jelas manusia akhirnya terancam karena kekurangan bahan makanan.
  1. 11.   Meningkatnya emisi karbon

Bumi ini pada dasarnya memang memproduksi gas karbon secara alami,tetapi masih dalam kadar yang rendah dan masih dapat diatasi oleh bumi itu sendiri.Tetapi saat ini,tingkat produksi gas tersebut sudah sangat berlebihan.Penyebabnya?Jangan hanya menyalahkan pabrik dan industri yang menghasilkan polusi yang besar itu,tetapi semua populasi manusia juga bersalah!!Pabrik-pabrik dan industri itu hanya memenuhi tuntutan pasar atau masyarakat yang semakin meningkat dan semakin “menggila” sifat konsumtifnya.
Energi matahari yang memasuki atmosfer bumi ini sebenarnya tidak semuanya dapat diserap dan dimanfaatkan oleh bumi.Sisa energi yang tidak diserap tersebut seharusnya dipantulkan lagi ke luar dari atmosfer bumi. Tetapi dikarenakan banyaknya gas polutan(gas karbon) di dalam atmosfer,maka energi tersebut menjadi tertahan.Karena gas karbon tersebut memiliki sifat alami untuk menahan energi(panas) yang melewatinya.

Beberapa tips dibawah ini mungkin berguna  buat anda, dalam penanganan bahaya global warming lebih jauh.  One Small Step is a Big Leap satu langkah kecil yang dilakukan sejak dini adalah lompatan besar di masa yang akan datang.
1.       Matikan lampu kamar anda atau lampu diruangan lainnya, apabila anda sudah selesai menggunakannya, begitu pula dengan barang2 elektronik anda, setelah selesai menggunakannya. Ini akan membuat pemakaian energy listrik berkurang. Selain itu, hal ini dapat membuat tagihan listrik anda berkurang.
2.      Budayakan menanam tanaman disekitar rumah anda, beberapa tanaman hias dan little garden dirumah anda akan sangat berguna bagi keindahan rumah anda dan memberikan efek sejuk disekitar anda.
3.      Usahakan selalu membawa tempat makan dan minum yang bisa dicuci dan digunakan kembali setiap saat, agar dapat mengurangi sampah plastic disekitar anda.
4.      Apabila anda selalu ketempat kerja atau kesekolah menggunakan kendaraan sepeda motor atau mobil, cobalah untuk menggunakan alat transportasi lainnya seperti sepeda atau cobalah untuk berjalan kaki, apabila tempat tujuan anda lebih dekat. Selain mengurangi gas beracun dari sisa pembakaran kendaraan anda, bersepeda dan berjalan kaki dapat menyehatkan dan mengurangi biaya membeli bahan bakar untuk kendaraan anda.
5.      Tidak membuang sampah sembarangan. Kebiasaan membawa kantong kecil untuk mengisi sampah anda, apabila disekitar anda tak ditemukan tempat sampah, akan sangat berguna untuk keasrian lingkungan dan mengurangi melimpahnya sampah.
6.      Menggunakan air seperlunya saja, serta tak lupa mematikan kran air sehabis menggunakannya.
7.      Gunakanlah bahan2 keperluan disekitar kita yang ramah lingkungan, seperti lampu tenaga surya dll.
8.     Usahakan selalu membakar sampah disekitar rumah anda. Jangan membuang sampah atau menumpuknya ditempat tertentu, itu akan menjadi tempat berkumpulnya segala penyakit yang dapat merugikan anda.
9.      Tidak selalu menggunakan tissue sesering mungkin, tetapi gunakanah kain lap agar dapat digunakan kembali. Melihat tingkat konsumsi tissue yang besar berarti akan semakin banyak pohon dan hutan yang ditebangi dan semakin sedikit pengolah emisi karbon dan karbon di udara akan semakin banyak.
10.  Mulailah berfikir tentang kesadaran akan cinta lingkungan sekitar, dengan memulai hidup melakukan hal-hal kecil untuk bumi kita. Setelah anda dapat mengaplikasikan menjadi pola hidup anda, cobalah untuk memberitahukan kepada orang-orang terdekat kita, agar memulai hidup dengan kesadaran perlunya menjaga lingkungan kita. Keep save our earth from global warming.

History of Mapala Lomaya FSB

Kegiatan mendaki gunung, panjat tebing, susur pantai ataupun sekedar kemping, jalan-jalan memang merupakan hal yang sangat menyenangkan. Tidak hanya menyegarkan pikiran karena hiruk-pikuknya kegiatan dan kebisingan kota, tetapi merupakan terapi energi, bagi beberapa orang. termasuk saya..
menyenangkan rasanya ketika kembali kepelukan sang alam, yang menerima kita dengan tangan terbuka, memeluk kita erat-erat dalam keheningan malam, hembusan angin, suara gemericik air, dan indahnya hijau fatamorgana ketika kita berdiri dipuncak.
     Doktrin inilah yang kemudian pelan-pelan masuk kedalam otakku, agar ketika aku diterima oleh "mereka" (alam) aku akan kembali pula untuk "mereka"...dan aku mulai mengenal mereka ketika aku masuk dalam organisasi yang disebut Pencinta Alam (Mapala), organisasi itu dinamakan Mapala Lomaya di Fakultas Sastra dan Budaya, pada perguruan tinggi di Universitas Negeri Gorontalo, oleh pendiri sebelumku.


MaPala Lomaya berdiri pada tanggal 10 November 2006, sebelumnya organisasi ini berdiri dari "iseng-iseng" dari beberapa pemuda yang gemar mendaki gunung seputar Gorontalo. Awalnya ini hanya hobi belaka, namun tersirat ide, untuk membuat organisasi untuk menyalurkan hobi, dan melindungi alam, mengingat betapa pentingnya menjaga kelestarian alam saat ini. Mapala ini dirintis oleh anggota Lomaya sendiri yaitu Hendra Hamadi, Taufik Djibran, Meks lagibu, Sahiba, Nurman, Rolly, Mat, Eko, Rifan, dan Sahiba. Nama Lomaya sendiri diambil dari nama bendungan Lomaya,desa Tapa Gorontalo tempat pertama seluruh anggota perintis diDiksar (Pendidikan dasar). Lomaya pula diambil dari bahasa daerah Gorontalo yang berarti "berbakti dan bekerja tanpa pamrih". Hingga akhirnya Mapala Lomaya mendapatkan legalitas dan diakui tingkat fakultas tahun 2011, pada kepengurusan periodegenerasi ke 3. Hingga saat ini organisasi ini telah beranggotakan anggota penuh 24 orang, dari angkatan pertama hingga angkatan ke 4, yang dinyatakan sebagai anggota penuh.
semoga kedepannya Mapala ini akan semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya...
Amiiennn...